RADIO ONLINE MT ZADUL MAAD

Kamis, 09 November 2017

KEADAAN SEORANG DI DALAM KUBUR

((كيف تعرف حالك في قبرك ))

قال سيدي الامام الحداد رضي الله عنه:

"حال العبد في القبر كحال القلب في الصدر، نعيماً وعذاباً، وسجناً وانطلاقاً.

فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك، فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك -بإذن الله-،

والعكس صحيح ؛ ولهذا تجد صاحب الطاعة وحسن الخلق والسماحة أكثر الناس طمأنينة فالإيمان يذهب الهموم، ويزيل الغموم ، وهو قرة عين الموحدين، وسلوة العابدين

من أدام التسبيح انفرجت أساريره.
ومن أدام الحمد تتابعت عليه الخيرات
ومن أدام الاستغفار فتحت له المغاليق"

وفقنا الله لما يحب ويرضى في عافيه

Senin, 06 November 2017

KETIKA MAYAT MINTA TOLONG KEPADA KELUARGANYA

*Ketika Mayat Meminta Tolong Kepada Seluruh Orang Yang Dikenalnya*

Konon orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, dishalati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.

Beberapa waktu kemudian, saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah, Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari _“mimpi”_ buruknya.

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya. Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget:

_“Dimana bajuku? Kemana celanaku?”_ Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah _“Dimanakah aku? Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?”_ Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

Berteriaklah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:

_“Ibuuuuu….!!!!”_
_“Ayaaaaaah…!!!!”_
_“Kakeeeeek!!!”_
_“Neneeeek!!”_
_“Kakaaaaak!!!”_
_“Sahabaaaaat!!!”_

Tidak ada seorangpun yang menjawabnya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

Menangis lah dia sambil meminta ampun,
_“Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”_

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

Jika dia orang baik, akan muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum dan akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Jika dia orang buruk, akan datang dua malaikat dengan wajah bengis yang akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.

_Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur_

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
_“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.”_
(Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aalli Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: _“Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam surga.”_

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, _“Aku adalah Al Quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan. Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”_

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

_Ya Allah, ampunilah dosa kami, dosa ibu bapak kami, keluarga kami, saudara kami dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin._

Minggu, 05 November 2017

Intisari Ilmu dari syekh murobbi

Ketahuilah.. bahwa syarat menjadi tuhan adalah selalu dibutuhkan dan bisa melengkapi kebutuhan yang lain.. yaitu Alloh Tuhan alam semesta, maha Kaya , maha hidup, maha berdikari, maha pengasih, maha teruju oleh makhluk-nya.
Sedangkan syarat dari hamba adalah selalu butuh dan tidak bisa melengkapi kebutuhan orang lain.. yaitu manusia yang selalu butuh nafas untuk hidup, butuh ruzki untuk makan, butuh aman untuk ketenangan dan lain sebagainya.. yang man semua itu hanyalah Alloh SWT semata yang bisa melengkapi segala kebutuhannya.

Seseorang yang mengandalkan Alloh SWT untuk tempat mengadu dan tempat meminta kebutuhannya berarti dia adalah hamba Alloh swt . Sebaliknya jika dia berpaling dari Alloh agar bisa melrngkapi kebutuhannya dengan mengijuti hawa nafsunya atau bersandar dengann orang lain karena bisa melengkapi kebutuhannya.. maka dia sudah menyekutukan Alloh. Sedangkan Alloh paling murka kepada orang yang menyekutukannya dan dianggap dosa tersebsar yang tidak diampuni oleh Alloh swt.

Seharusnya bagi seorang muslim yang sejati dia harus mengandalkan Alloh dalam segala kebutuhannya. Dan jangan sampai dia berpaling selain Alloh menjadi budaknya dunia atau budaknya wanita..

Ingatlahlah.. sesungguhnya kecondongan hati kepada selain Alloh itu akan menjadikan siksaan yang berat di dalam kuburan yang dinamakan tannur atau ular naga menggigitnya..

Seharusnya seorang muslim sejati harus melatih diri memutus segala ikatan kecondongan hati yang akan menjadikan ia tersiksa nantinya..

BAHAYA SUUDZON

‏يقول بكر بن عبد الله:
إيّاكم وكلُّ أمر إن أصبتم لم تؤجروا
وإن أخطأتم أثمتم
قيل: ما هو؟
قال :
سوء الظن بالناس !

Berkata Syekh bakar bin Abdulloh
Takutlah kamu dan takutlah pada semua perkara jika kamu benar maka kamu tidak mendapatkan pahala dan jika kamu salah maka kamu berbuat dosa.
Beliau ditanya: apa itu
Maka beliau berkata: perkara itu adalah suudzon